Tradisi Suran
Suran/Takiran asal kata dari nama bulan Asyura (Hijriah) yang diserap menjadi sura ( kalender jawa), sebenarnya adalah peringatan tahun baru hijriah/jawa. Dirayakan dengan sukuran bersama di jalan desa oleh masyarakat dengan membawa makanan yang biasanya diletakan dalam takir (besek/tempat dari anyaman bambu) kemudian dilaksanakan saling tukar makanan. Dalam rangka menyambut bulan syuro tahun ini, Tradisi suran (Tahun Baru Hijriah) di Desa Piasa Kulon diadakan acara takiran bersama masyarakat di pertigaan jembatan Kopek, acara ini dihadiri oleh Sekcam Kecamatan Somagede Bp Sunarno, Kasi Tapem Titi Cahyani, Kasi Pembangunan Bp Rasidi, Kades Piasa Kulon Ratno dan Perangkat Desa. Acara berlangsung meriah, karena banyaknya masyarakat yang hadir dan
.
Komentar